Badai Matahari Terbesar Bakal Diprediksi Terjadi Akhir Tahun 2023, NASA Angkat Bicara Jadwal dan Dampak Fenomena Alam Ini
Badai Matahari Terbesar Bakal Diprediksi Terjadi Akhir Tahun 2023, NASA Angkat Bicara Jadwal dan Dampak Fenomena Alam Ini-unplash-
Pesawat ruang angkasa Solar Dynamics Observatory milik NASA telah merekam aksi spektakuler ini, mengabadikan ledakan cahaya yang sangat besar dan terang dalam sinar ultraviolet ekstrim.
Meskipun pesawat ruang angkasa ini diluncurkan pada tahun 2010, observasinya tetap kritis untuk memahami dan memprediksi aktivitas Matahari yang dapat memengaruhi Bumi.
Sebagai informasi tambahan, Matahari saat ini mendekati puncak siklus matahari sekitar 11 tahun, dengan aktivitas bintik matahari maksimum yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025.
Oleh karena itu, potensi badai Matahari membawa risiko serius terhadap satelit dan infrastruktur listrik, dan bahkan dapat berdampak pada sistem transportasi, seperti kereta api.
Dengan memahami potensi dampak badai Matahari ini, diharapkan pihak berwenang dan ilmuwan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi infrastruktur dan teknologi di Bumi. Artikel ini awalnya telah diterbitkan di detikInet dengan judul "Badai Matahari Dahsyat Diprediksi Terpa Bumi Akhir 2023".
***