Skandal Video Syur Wasit Perempuan Elif Karaarslan dengan Pengamat Coreng Citra Sepakbola

Skandal Video Syur Wasit Perempuan Elif Karaarslan dengan Pengamat Coreng Citra Sepakbola

Elif Karaarlsan--

Skandal Video Syur Wasit Perempuan Elif Karaarslan dengan Pengamat Coreng Citra Sepakbola

Beredarnya video syur yang melibatkan wasit asal Turki, Elif Karaarslan, bersama dengan pengamat sepak bola Orhan Erdemir telah menjadi viral di media sosial.


mg1

Skandal ini menjadi sorotan besar di Turki dan mencoreng dunia persepakbolaan negara tersebut. Akibatnya, Federasi Sepak Bola Turki (TFF) menjatuhkan sanksi berat berupa larangan seumur hidup bagi Karaarslan untuk terlibat dalam aktivitas sepak bola.

Hukuman serupa juga dijatuhkan kepada Erdemir, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai wasit FIFA dari tahun 1999 hingga 2002 sebelum beralih menjadi pengamat sepak bola.

The Sun melaporkan bahwa Karaarslan terlibat dalam skandal video tersebut, namun baik Karaarslan maupun Erdemir membantah tuduhan tersebut. Erdemir melalui pengacaranya menyatakan bahwa video yang beredar adalah hasil rekayasa teknologi Artificial Intelligence (AI), dan bukan dirinya yang ada di dalam video tersebut.


mg2

×

"Video tersebut bukan asli, melainkan hasil manipulasi AI. Klien kami sama sekali tidak terlibat dalam skandal ini," ujar pengacara Orhan Erdemir, seperti dilansir oleh The Sun pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Erdemir menambahkan bahwa kariernya yang sudah ia bangun selama lebih dari 30 tahun hancur akibat skandal ini, dan reputasinya di mata keluarga, teman, serta komunitas wasit menjadi rusak.

Sementara itu, Elif Karaarslan juga menyangkal keterlibatannya dalam video tersebut dan menyatakan akan membawa kasus ini ke jalur hukum untuk membersihkan namanya. Dia menegaskan akan menghadapi proses hukum dengan tegar dan berharap mendapat dukungan dari publik.

"Saya akan menempuh jalan hukum dengan sebaik-baiknya. Ini adalah ujian berat, tapi saya tidak akan menyerah. Saya berharap dukungan penuh dari kalian semua dalam proses ini," ungkap Karaarslan.

Dia juga menekankan bahwa dirinya hanyalah salah satu dari banyak korban fitnah yang terkena dampak negatif dari penyebaran video palsu ini.

Karaarslan bersikeras untuk membela dirinya dan berharap agar ia menjadi korban terakhir dari kasus serupa di dunia olahraga.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya

vidstr