Part 3? Isi Klarifikasi Han So Hee Lengkap Terbaru Pagi Ini Jumat 25 Maret 2024, Sindir Ryu Jun Yeo hingga Hyeri? Sebut Senior Tak Bisa Dihubungi
Part 3? Isi Klarifikasi Han So Hee Lengkap Terbaru Pagi Ini Jumat 25 Maret 2024, Sindir Ryu Jun Yeo hingga Hyeri? Sebut Senior Tak Bisa Dihubungi--
Isi Klarifikasi Han So Hee Terbaru Viral
"Aku sudah lelah dengan segala spekulasi yang beredar. Aku sampai di titik ini dengan tujuan mencapai kebahagiaan dalamku. Setelah bertemu banyak orang, aku sadar bahwa banyak yang hanya membuang-buang waktu karena pada dasarnya tidak ada bedanya, semua sama. Dan sekarang, aku sudah tak. muda lagi, aku sudah berusia 30, sambil mencari arah hidup, aku bertemu dengan seseorang ini.
Di November 2023, di sebuah pameran foto (dan itu pertemuan pertama kami, jadi komentar-komentar yang bilang kami sudah kenal sebelumnya itu salah besar). Kami tidak pernah bertemu atau melakukan kontak sebelumnya, bahkan orang yang dikenal pun tidak ada, dan boneka beruang yang ada di rumah itu dibeli lewat KakaoTalk Gift pada tahun 2021).
Berbeda dengan masa muda yang penuh kekanak-kanakan, aku merasa kali ini lebih sehat, baik fisik maupun mental, karena kini penampilan bukan segalanya. Aku merasa hubungan ini sangat dibutuhkan, seperti biasanya antara pria dan wanita. Dan aku sama sekali tidak berniat untuk tidak. menghormati atau bertindak kasar terhadap mantanku.
Memang benar, mereka putus tahun lalu. Mereka berpisah dengan baik, saling mendoakan kebaikan dan kesehatan. Aku menulis ini bukan untuk membuka kisah pribadi, tapi untuk menjelaskan bahwa ini bukan 'transit love' seperti yang dibayangkan banyak orang. Terkait pertemuan di bulan November yang ditulis di surat permintaan maaf itu, aku bukan pihak yang bisa menjelaskan detailnya, tapi pertemuan itu. bukan untuk memperbaiki hubungan.
Jika ini bohong, silakan bantah lewat artikel, aku serius, siapapun bisa kontak aku, termasuk senior yang tak bisa aku hubungi ini.
Aku sendiri merasa frustasi karena salah satu dari kami ini diam saja. Itu karena aku khawatir orang akan spekulasi tanpa dasar dan menganggap ini semacam 'transit love' padahal bukan. Oleh karena itu, apa yang aku sampaikan ini berdasarkan fakta dari kedua perusahaan kami, tanpa melibatkan perasaan pribadi aku. Aku bukan tipe orang yang akan berbicara sembarangan, dan aku tidak ingin membuat masalah untuk orang-orang yang mendukungku, perusahaanku, dan rekan kerjaku. Aku memiliki tanggung jawab untuk melindungi mereka.
Yang ingin aku tegaskan, artikel tentang mereka putus itu memang keluar di bulan November dan itu benar. Lupakan segala spekulasi, fakta tetaplah fakta. Aku tidak mengerti kenapa berita yang mendukung fakta ini malah dianggap tidak benar, sementara spekulasi malah seolah-olah dianggap fakta. Lucunya, kebanyakan komentar miring itu dari akun anonim. Harapannya, kritik itu datang dengan bukti yang jelas. Dan aku sedih lihat orang-orang keluar dari topik, menghina keluarga aku, pendidikan aku, bahkan penampilan aku.
Aku sudah minta maaf, tapi mungkin itu tidak tersampaikan. Tapi tidak perlu khawatir soal itu. Aku juga ingin minta maaf ke penggemar senior atas tindakanku yang mungkin terlalu gegabah. Aku akan selalu mengakui kesalahanku, tidak peduli berapa lama waktu berlalu.
Yang aku tidak mengerti, kenapa orang begitu tertarik dengan kisah mantanku yang punya pacar baru? Kenapa isi pesan yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan balikan, malah dianggap penuh dengan penyesalan, dan kenapa hubungan baruku setelah 4 bulan itu dianggap sebagai 'transit love' tanpa ada konfirmasi sama sekali? Aku tidak mau dikasihani. Aku hanya penasaran kenapa bisa banyak muncul spekulasi dan hate speech, padahal aku tidak memiliki niat minta maaf dengan tujuan itu.
Dan aku juga penasaran, kenapa wartawan yang aku sapa dengan sopan di bandara di hari yang dingin, malah memperlakukanku seakan aku tidak memiliki pilihan, selalu menyerang. Aku hanya ingin tahu, kenapa mereka tidak menyukai aku? Mungkin, setelah aku menulis ini, orang-orang di perusahaanku akan menganggapku tidak bisa mengendalikan situasi, malah bisa jadi aku yang disalahkan. Aku sudah tau itu akan terjadi, dan mungkin akan ada yang bilang aku seharusnya 'diam saja. Tapi, aku tidak bisa tinggal diam.
lya, pekerjaanku memang bergantung pada kepercayaan dan cinta dari masyarakat. Aku minta maaf jika penanganan aku belum cukup bijaksana dan matang. Tapi, ingat, ini bukan soal 'transit love". Itu bukan cerita yang muncul karena delusiku.
Jadi, aku minta, jika ada sesuatu yang aku masih salah, tolong katakan apa salahku. Tapi, untuk mereka yang hanya ingin menyalahkan tanpa mau mendengar penjelasan, aku tidak merasa perlu untuk bersikap sopan lagi.. Tolong, jangan lagi ambil pusing tentang aku, dan semoga Anda semua bisa bahagia dengan hidup Anda masing-masing.
Akhir kata, aku minta maaf kepada semua yang mungkin terluka karena masalah ini."***