Siapa Pemilik Smart Wallet Sebenarnya? Apk Penipuan Viral yang Palsukan Izin hingga Diberhentikan Satgas PASTI

Siapa Pemilik Smart Wallet Sebenarnya? Apk Penipuan Viral yang Palsukan Izin hingga Diberhentikan Satgas PASTI

Siapa Pemilik Smart Wallet Sebenarnya? Apk Penipuan Viral yang Palsukan Izin hingga Diberhentikan Satgas PASTI-(Freepik.com/@creativeart)-

Siapa Pemilik Smart Wallet 

Sejak tanggal 5 Maret 2024, pengguna aplikasi Smart Wallet dikejutkan dengan keputusan yang membatasi mereka untuk menarik saldo yang mereka miliki.

Proses withdraw, yang seharusnya menjadi hak pengguna, tiba-tiba menjadi tidak mungkin dilakukan.


mg1

Alasan yang diutarakan oleh pihak aplikasi adalah adanya gangguan teknis serta klaim bahwa Smart Wallet sedang dalam tahap pendaftaran di London Exchange.

Namun, setelah investigasi dilakukan, terkuaklah fakta bahwa Smart Wallet sebenarnya tidak pernah terdaftar di London Exchange, menyiratkan bahwa klaim yang mereka sampaikan kepada para pengguna tidaklah tepat.

Sejak kejadian tersebut, gelombang diskusi serta keluhan dari para pengguna aplikasi Smart Wallet meledak di media sosial.


mg2

×

Sebagai respons atas kebingungan dan ketidakpuasan yang dirasakan, sejumlah korban bermasalah ini membentuk kelompok-kelompok di platform-platform media sosial untuk saling berbagi pengalaman dan informasi terkait masalah yang mereka hadapi.

Para warganet secara aktif mulai mengidentifikasi beberapa entitas yang diduga terlibat dalam kepemilikan atau operasional aplikasi Smart Wallet.

Di antara nama-nama yang disoroti adalah Perseroan Perorangan Anugrah Pratama Djaya, Perseroan Perorangan Bhakti Abi Jasa, Persekutuan Komanditer Surya Ramadhan Semesta, serta Persekutuan Komanditer Fitri Berkah Utama. Kedua belas entitas tersebut dihubungkan dengan alamat di wilayah Jawa Timur.

Meskipun demikian, meski banyaknya informasi yang beredar terkait pihak-pihak yang diduga terafiliasi dengan Smart Wallet, sampai saat ini pemilik sebenarnya dari aplikasi tersebut masih belum terungkap dengan jelas.

Keadaan ini menambah kebingungan dan ketidakpastian yang dirasakan oleh para pengguna, serta menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas dari layanan finansial digital seperti Smart Wallet.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr