Tak Pernah Bingung Dengan Harga Beras, Desa Adat di Cimahi Punya Ciri Khas Unik dan Sudah Dilakukan Sejak 100 Tahun yang Lalu, Apa Itu?

Tak Pernah Bingung Dengan Harga Beras, Desa Adat di Cimahi Punya Ciri Khas Unik dan Sudah Dilakukan Sejak 100 Tahun yang Lalu, Apa Itu?

penduduk Kampung Adat Cireneu di Cimahi sudah tidsk memakan nasi sejak 100 tahun yang lalu. -(pixabay.com/moritz320)-

Tepatnya di Desa Leuwigajah, kecamatan Cihami Selatan, kabupaten Cimahi, Jawa Barat.

Suasana perkampungan yang masih asri menjadi ciri khas dari tenangnya tepat tersebut.


mg1

Cocok bagi kalian yang menyukai tempat healing yamh tentram dan menyejukkan.

Baca juga: Catat! Intip Jadwal Tayang Film Ali Topan yang Segera Rilis di Bioskop Indonesia, Mari Nonton dan Download Spoiler Serta Sinopsis Berikut!

Baca juga: Terkenal Akan Wisata Alamnya Sampai ke Mancanegara, Pantas Saja Dinobatkan Jadi Kecamatan Teramai di Kabupaten Bondowoso


mg2

×

Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalau di perkampunga ini kita tidak bisa menemukan nasi.

Lantas penduduknya makan apa? Makanan utama kampung adat Cireundeu ini bukanlah nasi, melainkan singkong. Penduduk setempat menyebutnya rasi.

Secara bentuk memang mirip nasi, tapi bukan beras. Diketahui sejak tahun 1918 mereka sudah mulai tak makan nasi yang terbuat dari beras.

Baca juga: Tampung Penduduk Hingga 135.108 Jiwa, Daerah Ini Dinobatkan Jadi Juaranya, 5 Kecamatan Teramai Di Batang

Alternatif lain jika singkong sulit didapatkan, mereka akan menggunakan jagung sebagai pengganti makanan utama.

Penduduk desa ini tak pernah dipusingkan dengan kenaikan harga beras, karena mereka sudah tak memakan beras sejak 100 tahun yang lalu. ***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr