Jembatan Pancasila-Palmerah, Jadi Proyek Canggih Menuju Kemajuan NTT dengan Dana Rp5,1 T dan Panjang 800 Meter, Mampu Hasilkan Aliran Listrik Sebesar
jembatan-crispy-fotografie/pixabay-
Lokasi pembangunan jembatan ini tidaklah biasa, karena terletak di area perlintasan kapal dan melibatkan jalur lalu lintas satwa dilindungi, termasuk paus.
Ini menjadi pertimbangan penting agar pembangunan berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan pelestarian alam.
Jembatan Pancasila-Palmerah, yang menghubungkan Pulau Flores dengan Pulau Adonara, diharapkan bukan hanya menjadi infrastruktur penghubung, tetapi juga menciptakan energi.
Jembatan ini dirancang untuk menghasilkan listrik dalam jumlah besar, menjadikannya salah satu jembatan tercanggih di Indonesia.
Ada tiga opsi yang dipertimbangkan untuk menghasilkan listrik dari arus laut sebanyak 3.4 m/s.
Opsi pertama mencakup penempelan turbin pada kaki jembatan, opsi kedua melibatkan turbin terapung yang terhubung ke dermaga, dan opsi ketiga adalah turbin yang tertanam di dasar laut sesuai kedalaman.
Setelah selesai, proyek ini memiliki potensi untuk menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
