Pengertian Omon-Omon yang Diucapkan Prabowo Saat Debat Capres 2024 Trending Twitter, Dijuluki Gemoy, Kerap Lontarkan Frasa Unik dan Viral

Pengertian Omon-Omon yang Diucapkan Prabowo Saat Debat Capres 2024 Trending Twitter, Dijuluki Gemoy, Kerap Lontarkan Frasa Unik dan Viral

Pengertian Omon-Omon yang Diucapkan Prabowo Saat Debat Capres 2024 Trending Twitter, Dijuluki Gemoy, Kerap Lontarkan Frasa Unik dan Viral-Berbagai Sumber-

Sementara itu, arti Omon-omon yang dimaksudkan Prabowo sebenarnya adalah 'omong-omong', yang ternyata disengaja dilafalkan oleh Prabowo tanpa menggunakan huruf 'g'.

"Kenapa negara-negara selatan sekarang melihat ke Indonesia? Karena kita berhasil membangun ekonomi kita. Jadi tidak hanya omon-omon-omon. Kerjanya omon saja, tegas Prabowo.


mg1

Sebelumnya, baik calon presiden Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo telah meminta Prabowo untuk membuka data terkait pertahanan selama sesi debat ketiga Pemilihan Presiden 2024.

Anies meminta Prabowo membuka data mengenai belanja alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Prabowo kemudian mengundang Anies untuk bertemu di lain kesempatan jika ingin mendapatkan data yang diminta.


mg2

×

Baca juga: Sumatera Utara Lagi Bikin Heboh! dengan Sungai Unik yang Punya Dua Aliran Air Berbeda, Namanya Apa Ya? Warga Sumut Tau

Baca juga: Bagaimana Ketrek Bisa Menang, Lawannya Saja Berjumlah 95.476 Jiwa, Apa Gak Mati Kutu? 5 Kecamatan Teramai Di Wonosobo

Baca juga: Sayang Banget! Pulau-Pulau di Indonesia ini Sudah Milik Negera Lain? Nomor 1 Sampai Menimbulkan Perang Saudara?

Namun, Anies tidak setuju, mengingat data mengenai pertahanan perlu diketahui oleh publik dan seharusnya dijelaskan dalam forum terbuka.

"Ini bukan pribadi. Ini negara policy. Penjelasan di ruang terbuka, bukan ruang tertutup yang tidak diketahui publik," tegas Anies.

Ganjar, pada awalnya, mengajukan pertanyaan kepada Prabowo mengenai penurunan beberapa indeks pertahanan Indonesia dan meminta Prabowo untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

"Saya mau bertanya, termasuk kemudian capaian MEF (Minimum Essential Force) yang hanya 65,49 persen dari target 79 persen. Mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya?" tanya Ganjar.

lanjutan,

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr