27 km dari Pusat Kota Yogyakarta, Terdapat Jembatan Pemersatu Parangtritis dan Tirtohargo dengan Teknologi Anti Gempa yang Punya Panjang 556 Meter
jembatan-pexels/pixabuy-
Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, menjelaskan bahwa LRB dirancang khusus untuk mengabsorpsi dan mengalihkan energi gempa, dengan tujuan utama mereduksi risiko kerusakan.
Selain itu, untuk mengatasi permasalahan likuifaksi tanah, proyek ini menerapkan teknologi soil replacement dengan mendalamkan tanah hingga 3 meter untuk menggantikan yang terlikuifaksi.
Jembatan Baru Yogyakarta bukan sekadar infrastruktur fungsional, tetapi juga menawarkan perjalanan yang memukau dengan menyelipkan pesona alam dan teknologi modern dalam satu kesatuan.***