Sejarah Penamaan Bandara Mathilda Batlayeri, yang ada di Maluku dengan Dana Rp100 Miliar untuk Pembangunannya, Dari Ambon Cukup 1 Jam Aja

bandara-IvaCastro/pixabay-

Pengembangan dan Investasi

Seiring dengan kebutuhan yang terus meningkat, bandara ini mengalami pengembangan lebih lanjut pada tahun 2021.

Terminal baru dibangun, dan landasan pacu diperpanjang menjadi 300 meter.

Proses pengembangan ini tidak lepas dari investasi yang signifikan, dengan biaya mencapai sekitar Rp100 miliar.

Baca juga: Jangan Cuman Tahunya Pempek,19 Makanan Khas Kota Kapal Selam Ini Tidak Layak Untuk Dilewatkan: Ada Tekwan Sampai Model

mg2

×

Nama yang Memikat

Keunikan bandara ini tidak hanya terletak pada fasilitasnya, tetapi juga pada nama yang digunakannya.

Bandara ini diberi nama "Mathilda Batlayeri," mengambil inspirasi dari seorang srikandi Indonesia yang luar biasa.

Mathilda Batlayeri: Pahlawan Wanita yang Menginspirasi

Mathilda Batlayeri adalah seorang pejuang wanita yang berani melawan pemberontak DI TII di Kalimantan.

Ia tidak hanya menjadi srikandi dalam peperangan, tetapi juga seorang istri polisi yang tak gentar berjuang, bahkan saat sedang mengandung.

Berasal dari Tanimbar, Maluku Tenggara Barat, Mathilda gugur di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada tahun 1953.

Baca juga: Lombok Tengah Punya 8 Nama Desa Unik, Banyak Warganya yang Belum Tau Loh! Nomor 4 Namanya Bikin Hati Tenang