Tugu Baru Kota Probolinggo Telan Dana Sampai Rp 2 Miliar! Ternyata Tak Sesuai Identitas Daerahnya, Nakal Diadukan ke Kejaksaan Tinggi?
Tugu Baru Gebrakan Keren Kota Probolinggo Akan Upgrade kotanya Agar Warga Nyaman dan Kekinian-adrian-pranata/unplash-
Namun, pandangan berbeda datang dari Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib. Ia berpendapat bahwa bangunan tersebut sesuai dengan keinginan warga Kota Probolinggo, khususnya generasi milenial.
"Dari segi aspek pendidikan, tugu itu mengenalkan ikon-ikon dunia. tentunya itu bermanfaat bagi masyarakat yang belum tahu tentang ikon dunia, disamping itu kota probolinggo butuh suasana baru."
"Terkait masalah anggaran yang dinilai kurang pas, untuk pembangunan atau adanya ketimpangan itu ranahnya aparat penegak hukum," terang Abdul Mujib.
Dari sudut pandang pendidikan, tugu tersebut dianggap sebagai sarana untuk memperkenalkan ikon-ikon dunia kepada masyarakat yang mungkin belum akrab dengan hal tersebut.
Menurut Abdul Mujib, jika terdapat masalah terkait anggaran, hal tersebut seharusnya menjadi wilayah penegakan hukum.
Baca juga: Mengulik Keunikan ‘Kota Ngapak’ Dengan 5 Kecamatan Teramai Di Tegal, Apa Pangkah Menang?
Sementara itu, Agus, seorang penggiat anti-korupsi, menegaskan bahwa beberapa LSM yang tergabung dalam Aliansi LSM telah mengumpulkan data dan melakukan investigasi langsung ke lokasi.
"Kita sudah mengumpulkan bukti beserta dokumen, terkait anggaran yang diduga tidak sesuai dimana setiap tugu menghabiskan 400 juta pertugu berarti 2 miliar untuk 5 tugu dan hingga saat ini kita juga mencari bukti-bukti lainya, untuk kita laporkan ke kejaksaan tinggi Provinsi Jatim," jelasnya.
Mereka berencana melaporkan dugaan ketidaksesuaian anggaran ke Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Timur dengan menyertakan bukti-bukti yang telah mereka kumpulkan.
Agus juga menyayangkan penggantian tugu lama dengan tugu baru. Menurutnya, seharusnya pembangunan tugu ikon dunia tidak menjadi masalah asalkan juga mencerminkan jati diri kota Probolinggo.