Tugu Baru Kota Probolinggo Telan Dana Sampai Rp 2 Miliar! Ternyata Tak Sesuai Identitas Daerahnya, Nakal Diadukan ke Kejaksaan Tinggi?

Tugu Baru Kota Probolinggo Telan Dana Sampai Rp 2 Miliar! Ternyata Tak Sesuai Identitas Daerahnya, Nakal Diadukan ke Kejaksaan Tinggi?

Tugu Baru Gebrakan Keren Kota Probolinggo Akan Upgrade kotanya Agar Warga Nyaman dan Kekinian-adrian-pranata/unplash-

Tugu Baru Kota Probolinggo Telan Dana Sampai Rp 2 Miliar! Ternyata Tak Sesuai Identitas Daerahnya, Nakal Diadukan ke Kejaksaan Tinggi?ian

Pembangunan Tugu Ikon di Kota Probolinggo menjadi fokus perbincangan dan perhatian masyarakat di media sosial.


mg1

Kontroversi tersebut timbul karena biaya pembangunan tugu yang mencapai 2 miliar rupiah, nyatanya tidak mencerminkan identitas sejati Kota Probolinggo.

Diperoleh informasi bahwa anggaran sebesar 2 miliar rupiah digunakan untuk pembangunan lima tugu, dengan masing-masing tugu dialokasikan sekitar 400 juta rupiah.

Adapun lokasi pembangunan mencakup Tugu Menara Air dengan Hiasan Lampu di sekitar Menara Air, Jalan Panglima Sudirman, dan perempatan Randu Pangger.


mg2

×

Baca juga: Jomblo Jangan Sedih, Masih Ada Ini Yang Siap Menemani, 6 Minuman Penghangat Tubuh: Ada Bajigur Hingga Bandrek

Baca juga: Kapan Tayang Drama Korea Doctor Slump Park Hyung Sik dan Park Shin Hye? Catat Tanggal dan Jam Rilinya, inopsis hingga Daftar Pemain dan Bocoran Karakter

Baca juga: Makan Hidangan Ini Auto Bicara Ngapak, 20 Rekomendasi Kuliner Terkenal Di Tegal

Tugu Kota Probolinggo yang dulunya terletak di Jalan Panglima Sudirman, pertigaan RM Sumber Hidup, telah digantikan oleh Miniatur Tugu Monas Jakarta.

Begitu pula dengan Tugu Loji di pertigaan Jalan Pahlawan yang kini digantikan oleh Miniatur Big Ben London, serta Tugu di Alun-alun Kota Probolinggo yang digantikan oleh Miniatur Wind Mill Belanda.

Sementara Miniatur Menara Eiffel Paris menggantikan tugu di Jalan Panglima Sudirman, perempatan King.

Kontroversi ini sebelumnya menjadi sorotan publik, termasuk dari Ketua Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto.

Ia berpendapat bahwa anggaran sebesar itu seharusnya dialokasikan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

"Kalau menurut kami ya percuma saja mas, sebaiknya bisa digunakan kepada hal-hal yang bermanfaat dan lagi pula hal itu kan buang-buang anggaran saja," ujarnya secara ringkas melalui pesan WhatsApp pada Jumat, 29 Desember 2023.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr