Total Jumlah Korban Kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Ada Berapa? Bagaimana Nasib Masinis dan Apa Penyebab Adu Banteng KAI?

Total Jumlah Korban Kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Ada Berapa? Bagaimana Nasib Masinis dan Apa Penyebab Adu Banteng KAI?

Total Jumlah Korban Kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Ada Berapa? Bagaimana Nasib Masinis dan Apa Penyebab Adu Banteng KAI?-TWITTER-

"Jalur rel antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," Raden Agus Dwinanto Budiadji, Wakil Presiden Eksekutif Sekretaris Perusahaan PT Kereta Api Indonesia, menjelaskan.

Meski belum ada rilis resmi mengenai jumlah korban, Agus menegaskan bahwa langkah selanjutnya dari KAI adalah mengkoordinasikan upaya evakuasi untuk dua rangkaian kereta dan melakukan perbaikan pada jalur rel yang mengalami kerusakan.


mg1

Untuk perjalanan KA lain yang melewati wilayah Haurpugur - Cicalengka, KAI berencana menerapkan rekayasa operasional dengan memberikan rute alternatif dan menggunakan moda transportasi lain.

Baca juga: Karawang Kepanjangan dari Apa? Intip Daerah di Jabar yang Namanya Berasal dari Singkatan, Kalau Indramayu Benarkah Penuh dengan Saksi Sejarah?

Baca juga: Video Viral! Kronologi Sopir Taksi di Bali Palak 50 Dollar Penumpang WNA, Ancam Pakai Pisau hingga Penyekapan! 


mg2

×

Baca juga: Video Viral! Kronologi Sopir Taksi di Bali Palak 50 Dollar Penumpang WNA, Ancam Pakai Pisau hingga Penyekapan! 

Agus menegaskan komitmen KAI untuk melakukan investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna menentukan penyebab pasti dari kecelakaan ini.

Informasi lanjutan mengenai kejadian ini akan disampaikan pada kesempatan berikutnya.

Sementara itu, warganet menyayangkan insiden kali ini lantaran diklaim sangat mirip dengan tragedi Bintaro yang menjadi momok menakutkan hingga saat ini.

Peristiwa tragis yang dikenal sebagai Tragedi Bintaro, yang berlangsung pada tanggal 19 Oktober 1987, mengakibatkan tewasnya 156 penumpang dan secara resmi dicatat sebagai kecelakaan kereta api paling dahsyat yang pernah terjadi di Indonesia.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr