Mengulik Salah Satu Kuliner Bandung Dengan Nama Nyeleneh Esek-Esek: Perkedel Bondon
-https://www.pexels.com/@pixabay/-
Mengulik Salah Satu Kuliner Bandung Dengan Nama Nyeleneh Esek-Esek: Perkedel Bondon
Mendengar nama kota Bandung pasti sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Kota yang terletak di provinsi Jawa barat ini memiliki daya tarik tersendiri.
Cuaca yang dingin, tatanan kota yang rapi dengan mural-mural yang indah menambah kesan romantis dan penuh kenangan bagi siapapun yang pernah mengunjungi kota tersebut.
Selain terkenal dengan keindahan dan banyaknya tempat hangout yang asik, Bandung juga terkenal dengan jajanannya.
Jajanan di kota Bandung identik dengan makanan pedas yang terbuat dari aci atau tepung tapioka, seperti contohnya cireng isi, cilok Bandung, seblak, batagor dan sebagainya.
Salah satu kuliner yang paling terkenal adalah perkedel Bondon. Bondon sendiri merupakan kata negative yang artinya Pekerja Seks Komersial (PSK).
Kedai ini sudah berjualan sejak tahun 1970, dan rasa dari perkedel bondon tak pernah berubah.
Dinamakan demikian karena kedai ini mulai berjualan pada malam hari sekitar pukul 22.30 WIB, persis seperti ‘jam kerja’ para pekerja seks komersial.
Yang membedakan perkedel bondon dengan perkedel lainnya adalah proses menggorengnya menggunakan tungku api, sehingga berpengaruh pada rasa yang khas.
Perkedel ini biasanya dihidangkan dengan sambal terasi yang tidak terlalu pedas.
Walaupun hanya perkedel kentang, namun rasanya sangat gurih, lembut dan menggugah selera. Satu bijinya dijual dengan harga sekitar Rp2.000.
Jika kalian penasaran ingin mencobanya, cobalah untuk datang lebih awal, karena bisa dipastikan antriannya pasti banyak.
Alamat yang bisa dituju berada di Jalan Stasiun Timur No.26, Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung.***