Berdiri Sejak Tahun 1929, Terowongan Peninggalan Belanda di Riau ini Terakhir Kali Digunakan Pada Tahun 1990, Kini Jadi Ikon Sumatera Barat

Berdiri Sejak Tahun 1929, Terowongan Peninggalan Belanda di Riau ini Terakhir Kali Digunakan Pada Tahun 1990, Kini Jadi Ikon Sumatera Barat

terowongan-pexels/pixabuy-

Beridri Sejak Tahun 1929, Terowongan Peninggalan Belanda di Riau ini Terakhir Kali Digunakan Pada Tahun 1990, Kini Jadi Ikon Sumatera Barat

Pertama Kali di Dunia! Sebuah Terowongan Peninggalan Belanda di Riau ini Bisa Menembus Sampai Sumatera Barat, Fungsinya Untuk


mg1

"Petualangan Seru di Terowongan Bersejarah Riau yang Menyimpan Misteri"

Baca juga: Luasnya 1.600 Meter, Bandara Terpencil dan Terletak di Perbatasan Laut Pulau Mentawai dengan Lahan Mencapai 43 Hektar dan Dana Rp547 Miliar

Peninggalan Belanda di Indonesia tak hanya meninggalkan jejak sejarah, tapi juga destinasi wisata menarik, salah satunya adalah terowongan di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.


mg2

×

Meski kini tidak lagi digunakan sebagai jalur distribusi, terowongan ini telah menjadi ikon bagi Riau.

Dulu, terowongan ini menjadi penghubung vital antara Riau dan Sumatera Barat, mengantarkan distribusi sayuran dan sembako.

Panjangnya sekitar 100 meter, terowongan ini melibatkan tidak hanya mobil distribusi, tapi juga mobil-mobil lain yang melewati jalur ini.

Sejak dibangun pada tahun 1929 hingga digunakan terakhir kali pada tahun 1990, terowongan ini menjadi jalan utama Riau-Sumatera Barat.

Baca juga: SPOILER dan Nonton The Last Immortal Episode 30 dan 31 Sub Indo Full HD di WeTV Bukan Loklok, Bocoran Link dan Sinopsis hingga Jadwal Streaming Terbaru: A Yin Mengabaikan Gu Jin!

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr