Terkuak! Hotel Mewah di Papua Barat Gulung Tikar, Riwayat Bangkrut yang Menyisakan Gedung Terkubur di Semak, Begini Infonya!
hotel-nichlas-andres/unplash-
Pembangunan hotel dimulai pada tahun 1992 dan diselesaikan pada 1995 oleh Hutama Karya, setelah melibatkan investasi sebesar Rp112 miliar.
Didesain oleh arsitek ternama dari Team 4 Architects, hotel ini dibuka untuk umum pada 31 Maret 1995, namun sayangnya, tak kunjung mendapatkan perhatian dari tamu.
Dari tahun 1997, saat hotel beroperasi penuh, tingkat okupansi hanya mencapai 5 persen.
Kondisi semakin memburuk ketika penerbangan estafet Garuda Indonesia terpaksa berhenti pada tahun 2008 karena krisis moneter yang melanda.
Akibatnya, hotel bintang 4 ini menjadi sarang debu dan kehampaan, menjadi simbol kegagalan proyek besar yang seharusnya menjadi aset bagi pariwisata Papua Barat.
***