Pesona Bandara Internasional Sultan Hasanuddin: Sejarah Nama, Keberanian Sultan, dan Rencana Pengembangan dengan Dana Sebesar Rp2,6 Miliar
bandara-belinda-fewing/unplash-
Bandara ini mengambil nama Sultan Hasanuddin, putra Raja Gowa kelima belas dan sultan Gowa keenam belas.
Sultan Hasanuddin dikenal sebagai pejuang tanah air dengan julukan Ayam Jantan dari Timur yang diberikan oleh Belanda.
Ia lahir dengan nama Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape.
Pengorbanan dan jasa-jasanya untuk tanah air membuatnya diangkat sebagai pahlawan nasional pada tahun 1973.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap sosok penting ini, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menjadi simbol keberanian dan perjuangan.
Bangunan-bangunan di Provinsi Sulawesi Selatan membanggakan nama besar tersebut.
Saatan ini, Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin melayani enam pesawat berbadan lebar setiap harinya, termasuk Boeing 747-400 ke Medan dan Jeddah, serta Airbus A330-300 dan Airbus A330-900 ke Jakarta.