Teror Tersembunyi! Penjelasan Ending dan Fakta Mencengangkan di Balik Pembunuhan Berantai Curry & Cyanide: The Jolly Joseph Case

Teror Tersembunyi! Penjelasan Ending dan Fakta Mencengangkan di Balik Pembunuhan Berantai Curry & Cyanide: The Jolly Joseph Case

Teror Tersembunyi! Penjelasan Ending dan Fakta Mencengangkan di Balik Pembunuhan Berantai Curry & Cyanide: The Jolly Joseph Case-Berbagai Sumber-

Motif di Balik Pembunuhan yang Dilakukan oleh Jolly Joseph

Jolly Joseph, sosok yang terlibata dalam peristiwa memilukan pembunuhan enam anggota keluarga Ponnamattam, menorehkan catatan kelam dalam sejarah.

Tindakan keji yang dilakukannya melibatkan pembunuhan terhadap ayah mertua, ibu mertua, suami, paman, serta ibu dan anak yang merupakan saudaranya.


mg1

Analisis motif di balik aksi mengerikan ini menunjukkan keragaman, terkait dengan aspek properti, keuangan, dan dominasi dalam lingkup keluarga Thomas dan Shaju.

Akhir dari film "Curry & Cyanide: The Jolly Joseph Case" tahun 2023 menggambarkan motif pembunuhan yang dilakukan oleh Jolly melalui narasi yang sangat memikat.

Baca juga: Bisa Aliri Irigasi Lahan Seluas 6.100 Hektar, Bendungan di Nusa Tenggara Tengah ini Bisa Tampung 51,74 Juta M3 dengan Dana Rp1,47 Triliun


mg2

×

Baca juga: Siap-siap Pilih Outfit! Simak Jadwal Konser Ed Sheeran di Jakarta: Awal Maret Penuh Kejutan, Tiket Masih Tersedia?

Baca juga: Resep dan Bahan Membuat Bumbu Oles Panggangan yang Enak dan Dijamin Nagih Anti Gagal, Bisa Untuk Sosis, Daging, Beef, Bakso, Bikin Ngiler

Jolly mengambil nyawa ibu mertuanya demi mencapai puncak kekuasaan.

Ayah mertuanya menjadi korban karena nafsu untuk memiliki properti. Suaminya menjadi target karena dipertanyakan pertemanannya.

Paman Mathew harus mati karena menimbulkan kecurigaan. Bahkan, istrinya, Sili, dan anak mereka, Alphine, tak luput dari kebrutalan Jolly karena ingin memiliki Shaju sebagai suaminya.

Penyesalan dalam Hatinya: Apakah Jolly Joseph Menunjukkan Penyesalan?

Saat menelusuri kisah ini, kita tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah Jolly Joseph merasa menyesal atas perbuatannya.

Dalam perbincangannya dengan Renji Wilson, adik iparnya, di bagian akhir film, terungkap bahwa Jolly tidak menunjukkan rasa bersalah.

Renji menirukan kata-kata Jolly, "Sebanyak apa pun dosa kita, Tuhan akan mengampuni kita. Dia juga akan mengampuniku."

Akhir film juga membahas apakah kasus Jolly Joseph dapat dikategorikan sebagai pembunuhan berantai atau tidak, mengingat karakteristiknya yang berbeda dari kasus serupa pada umumnya.

Cek pada halaman berikutnya,

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr