Bisa Aliri Irigasi Lahan Seluas 6.100 Hektar, Bendungan di Nusa Tenggara Tengah ini Bisa Tampung 51,74 Juta M3 dengan Dana Rp1,47 Triliun
bendungan-dimitrisvetsikas1969/pixabay-
Dari luas tersebut, 4.200 hektar akan diperuntukkan bagi lahan pertanian, sementara 1.900 hektar lagi akan menjadi potensi pengembangan di masa mendatang.
Selain itu, luas genangan bendungan mencapai 499,55 hektar, menawarkan pemandangan yang megah dan berpotensi menjadi destinasi wisata air yang menarik.
Sungai Aesesa menjadi sumber air utama bagi Bendungan Mbay, yang nantinya akan memberikan kebutuhan air baku sebesar 205 liter/detik untuk Nagekeo.
Selain itu, bendungan ini juga akan berfungsi sebagai pengendali banjir dengan kapasitas mencapai 283 m3/detik, mengurangi risiko bencana banjir yang mungkin terjadi di sekitar wilayah tersebut.
Proyek ini memiliki nilai investasi sekitar Rp1,47 triliun, mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk pembangunan infrastruktur yang berkualitas.
Saat ini, proyek Bendungan Mbay telah mencapai tahap yang signifikan dengan terowongan pengelak yang telah mencapai progres konstruksi sebesar 27 persen.