Viral Video Epi Sartika Guru yang Nangis dan Emosi Usat Tak Lolos Seleksi PPPK, Ngaku Nilainya Tinggi dari Pada yang Lain, Protes dan Tayakan Sistem Penilaian
Viral Video Epi Sartika Guru yang Nangis dan Emosi Usat Tak Lolos Seleksi PPPK, Ngaku Nilainya Tinggi dari Pada yang Lain, Protes dan Tayakan Sistem Penilaian-Berbagai Sumber-
Kisah tragis seorang guru honorer yang tidak berhasil lolos PPPK, meskipun memiliki nilai yang luar biasa, menjadi viral di media sosial.
Publik menjadi penasaran dengan identitas Epi Sartika, yang berbagi cerita melalui unggahan video tersebut.
Menurut informasi dari akun TikTok Info_kito_nian, Epi Sartika adalah seorang guru honorer di SD 041/XI, Desa Kampung Tengah, Kecamatan Kotobaru, Kota Sungai Penuh Jambi.
Dengan setia mendedikasikan diri selama 13 tahun sebagai guru honorer, Epi Sartika merinci bahwa gajinya sangat kecil, hanya sebesar Rp300.000 ribu dalam enam bulan mengajar.
Saat diwawancara, Epi Sartika menyebut masa pengabdiannya yang telah mencapai 13 tahun, sambil mengatakan bahwa usianya sudah lebih dari 35 tahun.
Baca juga: Camilan Ini Jadi Musuh Bagi Yang Sedang Diet, Simak Resep Piscok Lumer
Tragisnya, gaji yang diterimanya seolah tidak sebanding dengan pengabdiannya, dan suaminya juga dikenal sebagai buruh harian lepas.
Kisah pilu Epi Sartika yang viral akhirnya menarik perhatian DPRD Jambi. Fadil Sudria, Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, turut angkat bicara.
Ia menegaskan perlunya penyelidikan oleh Pemerintah Daerah Kerinci dan Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk meneliti kemungkinan adanya kecurangan dalam seleksi PPPK yang menyebabkan Epi Sartika tidak lulus meskipun memiliki nilai tinggi.
Demikianlah sekilas informasi mengenai profil dan biodata Epi Sartika, seorang guru honorer yang menjadi viral karena nasibnya yang tidak lolos PPPK meskipun memiliki prestasi akademis yang mencolok.***