Polemik Pembangunan Smelter Nikel Sulawesi Selatan: Kontroversi di Balik Lahan Pertanian dan Komitmen Ramah Lingkungan Tak Gentar Walau Disogok 10 Trilliun

Polemik Pembangunan Smelter Nikel Sulawesi Selatan: Kontroversi di Balik Lahan Pertanian dan Komitmen Ramah Lingkungan Tak Gentar Walau Disogok 10 Trilliun

tambangan-ELG21/pixabay-

Lokasi pengelolaan Smelter Nikel ini terletak di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dan merupakan investasi senilai Rp10 miliar oleh Jusuf Kalla.

Meskipun lahan seluas 200 hektar yang digunakan untuk proyek ini sebelumnya merupakan lahan pertanian, proyek ini diklaim sebagai yang paling ramah di Indonesia karena menerapkan konsep green energy.


mg1

Namun, kontroversi muncul karena warga sekitar menyatakan bahwa pembangunan Smelter Nikel merampas lahan pertanian mereka.

Protes dan unjuk rasa pun marak, dengan tuntutan agar perusahaan tidak menimbun lahan yang telah lama dimiliki oleh warga.

Baca juga: Sumpek Banget! 3 Daerah di Jember ini Dijuluki Wilayah Terpadat, Nomor 1 Mala Pecah jadi 3 Bagian dengan Jumlah Penduduk Mencapai 133.442 Orang


mg2

×

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr