Sewa Pakai Michat! Kronologi Pemuda 19 Tahun Bunuh PSK Surabaya di Apartemen Puncak Permai Setelah Tak Mampu Bayar Sesi Pertama
Detik-detik Istri Bunuh Suami di Sumbar Usai Sakit Hati, Mayat Korban Dibiarkan Membusuk di Kandang Kambing! -cotton-bro/pexels-
Meski demikian, pada saat itu, Vania belum kehilangan nyawa, dan suara teriakannya masih mampu mencabut perhatian. Situasi ini membuat Junaidi semakin cemas.
Tanpa ragu, Junaidi berencana untuk menyudahi kehidupan Vania dengan cara yang sama. Namun, kali ini, Vania berjuang dengan gigih, berusaha menahan pisau dengan tangannya hingga menyebabkan luka-luka pada jari-jarinya. Akibatnya, Vania dengan kasar dicampakkan ke lantai, dan dengan tekad kuat, ia merangkak menuju pintu keluar.
Namun, Junaidi segera menghalangi langkah Vania, menyeretnya kembali dari ambang pintu. Tanpa ampun, Junaidi melanjutkan aksinya dengan menggoreskan pisau ke tubuh Vania. Saat darah semakin menipis dari tubuhnya, Vania pun menjadi lemah dan tak berdaya.
Setelah memastikan bahwa Vania telah kehilangan nyawanya, Junaidi melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan darah yang melekat pada pakaian dan celananya, serta membersihkan pisau yang digunakan untuk perbuatannya. Uang sebesar Rp 250 ribu yang sebelumnya diberikan kepada Vania pun diambil kembali oleh Junaidi.
Setelah itu, Junaidi meninggalkan apartemen dan kembali ke mess tempatnya bekerja.
Sementara itu, pisau yang digunakan untuk mengakhiri nyawa Vania dibuang di sekitar area apartemen. Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu, 22 April 2020.
Lanjutan,