Sewa Pakai Michat! Kronologi Pemuda 19 Tahun Bunuh PSK Surabaya di Apartemen Puncak Permai Setelah Tak Mampu Bayar Sesi Pertama
Detik-detik Istri Bunuh Suami di Sumbar Usai Sakit Hati, Mayat Korban Dibiarkan Membusuk di Kandang Kambing! -cotton-bro/pexels-
Junaidi menjelaskan dengan santai bahwa mereka baru melakukan satu sesi, bukan dua sesi seperti yang dijanjikan.
"Tadi kan sesuai perjanjian kalau Rp 500 ribu untuk 2 kali main. Kan masih baru 1 kali jadi setengahnya," jelas Junaidi dengan tenang kepada Vania.
Meskipun mendengar penjelasan tersebut, perempuan berusia 36 tahun itu langsung mengomel dan melontarkan kata-kata kasar kepada Junaidi.
Namun, Junaidi tetap tenang, duduk di depan televisi, meski dihujat oleh perempuan asal Semarang itu.
"Jxxxk nek kowe ra duwe duit ora usah booking. Rugi aku cuk cuk terimo kowe ndek kene (jxxxk kalau kamu gak punya duit tak usah booking. Rugi saya terima kamu di sini)," umpat Vania dengan nada semakin keras dan berulang kali.
Umpatan yang terus menerus dan semakin kasar dari Vania akhirnya membuat kesabaran Junaidi habis.
Baca juga: Gobyoss! Mandi Keringat Dan Es Teh Tiap Hari, 5 Daerah Terpanas Di Jawa Timur.
Tanpa sengaja, matanya tertuju pada sebilah pisau dapur yang terletak di atas meja, dekat dengan televisi. Pikiran untuk mengakhiri semuanya saat itu juga melintas dalam benak Junaidi.
Dengan spontanitas yang tak terduga, Junaidi dengan cepat meraih sebilah pisau yang terletak di dekatnya, kemudian mengapit mulut Vania dengan tangan kirinya.
Sementara itu, tangan kanannya yang memegang pisau meluncur tajam ke leher Vania, mengakibatkan darah mengalir deras dari luka tersebut.
Tubuh rapuh Vania kemudian dilemparkan secara kasar ke lantai oleh Junaidi.
Lanjutan,