Kemenkes Prediksi Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 JN 1 Awal Januari 2024, Pastikan Tahu Gejala dan Cara Pencegahan
Kemenkes Prediksi Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 JN 1 Awal Januari 2024, Pastikan Tahu Gejala dan Cara Pencegahan-pexels-
Meskipun hingga saat ini CDC belum menemukan bukti yang menunjukkan bahwa JN.1 menimbulkan peningkatan risiko terhadap kesehatan masyarakat, tetapi para ahli tetap mengingatkan bahwa pencegahan dan tindakan seperti isolasi mandiri dan penggunaan masker tetap diperlukan.
Mengenai gejala, JN.1 diyakini memiliki gejala yang mirip dengan varian COVID-19 lainnya, termasuk demam, batuk, kelelahan, dan nyeri tubuh. Namun, kondisi ini terus dipantau oleh pihak berwenang.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kasus Covid-19 subvarian JN.1 di Indonesia telah mengalami peningkatan, dari sebelumnya empat kasus menjadi 41 kasus.
Seiring dengan peningkatan kasus, langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat diharapkan dapat menekan penyebaran varian ini jelang liburan Natal dan Tahun Baru.
Gejala COVID-19 dengan infeksi varian JN.1 COVID-19 meliputi:
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Demam
- Perubahan atau hilangnya rasa atau bau
- Hidung mampet dan pilek
- Kelelahan
- 'Brain fog'
- Sesak napas
- Gejala gastrointestinal (sakit perut, diare ringan)